MANFAAT MENULIS
Sudah berapa lama kita
meninggalkan bangku kuliah? Lalu kita lanjutkan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan
profesional baik sebelum bekerja maupun setelah bekerja. Sebagai pendidik
banyak dari kita yang hanya berbagi ilmu dengan siswa-siswa kita sendiri. Ada sebagian
lagi yang berbagi dengan sesama rekan guru dari sekolah sendiri dan sekolah
lain. Ini masih bisa dibilang ruang lingkupnya kecil sekali. Tidak inginkan
kita berbagi ilmu dengan orang-orang yang tidak pernah kita jumpai, yang
tinggal di daerah lain di Indonesia atau yang berada di belahan bumi lain? Tidak
inginkah kita menjadi lebih bermanfaat lagi bagi diri kita sendiri dan orang
lain? Bagaimana caranya supaya bisa lebih berguna untuk orang lain? Ya menulis.
Menulis merupakan salah satu sarana untuk menjadikan kita manusia yang lebih
bermanfaat.
Banyak sekali orang di luar sana
yang sedang memiliki banyak masalah dan sedang mencari solusi terbaik untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Ada orang-orang yang senang bertanya langsung, dan
ada pula orang yang senang membaca untuk mencari solusi permasalahan yang
mereka hadapi. Alangkan bermanfaatnya tulisan kita apabila ternyata tulisan
kitalah yang menjadi solusi tersebut. Mereka belajar dari apa yang kita
tuliskan dan mengimplementasikan ide-ide dalam tulisan kita. Tentunya mereka
juga menyesuaikan dengan kondisi mereka saat itu. Tanpa kita sadari tuliskan
kita menjadi inspirasi buat mereka. Hal ini juga merupakan kepuasan batin
tersendiri untuk kita.
Pada saat kita sudah sering
menulis, pikiran kita akan lebih terstruktur dan terorganisir dengan baik. Kita
terbiasa mempersiapkan dan mengorganisasikan ide-ide kita sebelum kita menulis.
Hal ini tentunya mempengaruhi kebiasaan kita dalam bidang lainnya juga. Pembukaannya seperti apa?
lalu apa yang akan saya bicarakan? Satu, dua, tiga atau lebih banyak lagi
poin-poin yang ingin kita bahas. Poin mana yang harus didahulukan dan poin mana
yang diletakkan terakhir.
Kemampuan berbahasa yang baik dan
benar dapat dilatih dengan menulis secara berkala karena latar belakang
pendidikan belum tentu menjamin kemampuan berbahasa kita. Penggunaan bahasa
kita yang baik, benar dan terstruktur, mununjukan tingkat pengetahuan dan bahasa
kita. Dengan sering menulis, kita melatih kemampuan berbahasa kita. Bagaimana kita menggambarkan sesuatu dengan kata-kata yang mudah dipahami. Selain itu menulis
juga membuat ilmu yang kita miliki tertanam di dalam pikiran kita.
Ada orang yang mampu berbicara
dengan dirinya sendiri da nada yang tidak. Apabila kita tidak bisa berbicara
dengan diri kita sendiri maka MENULIS lah. Menulis juga merupakan sarana bagi
kita untuk berbicara pada diri kita sendiri, untuk memahami apa yang kita ketahui
dan apa yang tidak sehingga kita bisa mengasah ilmu dan kemampuan berkomunikasi
kita agar lebih tersusun secara sistematis. Akhirnya kita bisa mengukur
kemampuan komunikasi dan pengetahuan kita.
Curahan hati bisa juga dilakukan
dengan menulis dalam rangka meringankan beban pikiran kita. Semua ini kita
curahkan tanpa perlu adanya pendengar secara langsung yang kadang kala malah
membuat masalah menjadi tambah ruwet. Hasil tulisan seperti ini bisa kita buat
dalam bentuk cerpen atau puisi.
Manusia sangat membutuhkan sarana
untuk aktualisasi diri dan ini bisa dimana saja dan kapan saja. Banyak dari
kita yang sering mendapat hambatan dalam hal ini baik di kampus, tempat kerja,
lingkungan masyarakat dll. Kadang kala kita memiliki banyak ide untuk
menyelesaikan satu masalah di salah satu lingkungan tersebut karena satu dan
lain hal, ide kita tidak dipakai. Daripada memikirkan penolakan tersebut dan
kecewa berlarut-larut alangkah baiknya kita menuliskan ide-ide tersebut secara
sistematis dan kita publikasikan di blog kita sendiri. Cepat atau lambat akan ada
orang-orang yang membaca dan merasa terbantu dengan tulisan tersebut dan kekecewaan
kita akan terbayar.
Ada yang mengatakan “saya tidak
cukup kreatif untuk menghasilkan tulisan”. Justru di sinilah letak kesalahan
berpikir kita. Semakin kita rajin menulis, semakin terlatih kita berpikir
tentang topic-topik yang ada di lingkungan kita, dan akhirnya semakin kreatif
kita dalam menulis. Biarlah menulis itu sendiri yang akan meningkatkan
kreatifitas kita. Jangan menunggu kreatifitas datang, lalu baru menulis. Kita
ketinggalan kereta.
Pernah saya katakan pula di tulisan
saya sebelumnya menulislah untuk kepentingan menulis itu sendiri. Jangan pikirkan tentang hadiah atau
penghasilan dari tulisan tersebut tapi teruslah menulis dan berbagi. Semakin banyak
kita menulis, semakin mahir kita berekspresi dan semakin banyak yang membaca
tulisan kita. Lambat laun ini akan menjadi salah satu sumber penghasilan kita.
Dengan menulis, kita mendapatkan
begitu banyak manfaat. Ada yang untuk diri sendiri dan ada yang untuk orang
lain. Kedua-duanya akan memberikan nilai tambah dalam kehidupan kita. Apakah
itu berupa materi atau kepuasan batin. Tidak ada yang sia-sia dengan tulisan
kita. Justru dengan tidak menulis pengetahuan kita bisa sia-sia karena kita
bawa mati.
Mari kita menjadi manusia yang
bermanfaat untuk manusia yang lainnya dengan mulai menulis dan berbagi
pengetahuan.
Sebaik-baiknya manusia adalah
yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya.
Mr. Sai
Dengan menulis bisa memanage emosi. Semua emosi bisa dituangkan dg kata2
BalasHapus