TIGA BULAN DIJAMIN LANCAR BAHASA INGGRIS

Saat ini kemampuan menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi sudah menjadi suatu keharusan di Perusahaan Multi Nasional. Apabila tidak bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, anda akan tersingkirkan. Bahkan  salah satu syarat untuk mengikuti seleksi PNS sertifikat TOEFL menjadi salah satu syaratnya.

Keadaan ini dilihat sebagai peluang yang menjanjikan bagi pengelola kursus Bahasa Inggris yang ada di tanah air. Selain dari itu tenaga pengajar yang tersedia juga cukup banyak baik yang dari jurusan Bahasa Inggris maupun dari jurusan lain terlepas dari masalah kualitas guru tersebut.

Di beberapa kota besar persaingan ini cukup ketat sehingga para pengelola kursus harus berpikir keras bagaimana caranya supaya dapat menjaring siswa sebanyak mungkin. Kata-kata yang indah dan menjanjikan sebenarnya sah-sah saja dalam beriklan karena tidak ada kecap nomer 2 di dunia. Semuanya nomer satu. Akan tetapi ada satu yang sangat menggelitik mata dan kuping saya pada saat saya melihat atau mendengar tulisan atau kata-kata pada sebuah spanduk ‘DIJAMIN LANCAR BERBAHASA INGGRIS DALAM 3 BULAN’ bahkan ada yang berani ‘1 BULAN’. Iklan ini sangat memikat masyarakat awam dan orang-orang yang ingin menempuh jalan pintas untuk bisa bahasa Inggris atau meningkat Nilai TOEFL dari 300 menjadi 600 dalam waktu 1 bulan.
Saya tekankan lagi ‘ini tidak salah’.

Pertama saya ingin mengajukan pertanyaan kepada para Instruktur atau guru Bahasa Inggris yang ada, ‘berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk bisa bicara Inggris dengan lancar, baik dan benar?’. Berapa lama para instruktur tersebut kuliah jurusan Bahasa Inggris? Apakah mereka bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar? Ada banyak guru atau instruktur Bahasa Inggris belajar Bahasa Inggris sejak dari bangku SD atau SMP. Tapi mereka masih belum bisa mengungkapkan pikirannya dalam Bahasa Inggris dengan lancar.
Maaf Mr. Sai di kursus ini, kita fokus hanya pada bahasa percakapan. Okay, tapi mari kita hitung-hitungan tentang jam pelajarannya. Dalam satu pertemuan berapa jam siswa kita belajar? Paling banyak 2 jam. Ada lembaga tertentu yang memberikan sampai 4 jam. Seminggu berapa kali? Rata- rata 2 kali dan kalau intensif bisa 5 kali. Setelah selesai belajar di kursus, apakah mereka menggunakan bahasa asing tersebut? Lebih banyak yang tidak. Dengan waktu yang begitu singkat saya percaya untuk mengungkapkan personal information dan aktivitas rutin mereka masih mungkin dan itupun masih bersifat hafalan bukan pemahaman. Ingat! Orang dewasa selalu berpikir tentang grammar dan tenses pada saat mereka ingin bicara.

Berbeda dengan anak-anak TK sampai kelas tiga SD yang tidak pernah berpikir tentang Grammar dan tenses selain itu mereka  tidak takut membuat kesalahan, orang dewasa sering kali berpikir tentang grammar, tenses dan takut salah. Di sekolah tertentu atau SPK para siswa terpapar bahasa Inggris setiap hari. Mereka berkomunikasi dengan guru dan teman-temannya dalam Bahasa Inggris. Mereka tidak pernah berpikir tentang tenses ataupun grammar. Mereka hanya berbicara dan bicara berdasarkan konten. Para siswa ini membutuhkan waktu tiga sampai enam bulan untuk memahami instruksi guru dalam Bahasa Inggris dan ada yang sampai satu tahun. Ada yang hanya mendengarkan terlebih dahulu dan belajar memahami tanpa banyak bicara. Ada yang langsung bicara walaupun berantakan. Ada salah satu siswa kami dari Korea dan dia tidak bisa Bahasa Indonesia dan Inggris, anak ini butuh waktu 4 bulan untuk bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.

Lalu ada pula yang menjanjikan nilai TOEFL anda naik sangat drastis dalam waktu 1 sampai 2 bulan. Bisa saja asalkan siswa tersebut memang sudah memiliki pengetahuan Bahasa Inggris yang bagus sebelumnya. Tapi tidak dengan siswa yang skor awalnya 250 kemudian naik menjadi 600 dalam waktu satu bulan. Saya tidak yakin. Saya bicara tentang TEST TOEFL resmi.

Singkatnya, tidak mungkin orang belajar bahasa Inggris dan bisa berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut dengan lancar dalam waktu tiga bulan sedangkan lingkungan tidk mendukung. Mereka harus menggunakannya setiap hari paling tidak 8 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Mereka tidak memikirkan grammar dan tenses. Mereka harus rajin mendengarkan berita-berita atau nonton film-film berbahasa Inggris tanpa melihat terjemahannya/subtitlenya. Rajin membaca buku-buku berbahasa Inggris untuk meningkatkan kosa kata. Mereka juga harus latihan berpikir dalam Bahasa Inggris. You never learn a language until you speak it.

There is no such a short cut in learning languages. We must go through a process which is different for each individual. Enjoy the process and you will reap the results. Only a dead mind stops learning.

Mr. Sai

Komentar

  1. Totally agree! Learning a language can take a lifetime, we need to use it everyday to become better day by day. Thanks for the reminder :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNTUK MU SISWA SISWI KU

Sosialisasi Kurikulum

MENULIS UNTUK KEPENTINGAN MENULIS ITU SENDIRI