SEKOLAH BERASRAMA DI TENGAH KOTA

-

 Pada saat kita mendengar kata boarding school atau pesantren, sebagian besar dari kita berpikir sekolah tersebut terletak di pedalaman atau di pinggiran kota. Gedung asrama yang berbentuk bangunan dua atau tiga lantai dengan desain yang konvensional dan dengan fasilitas yang seadanya.

Syafana Islamic Boarding School merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Syafana Islamic School-Lower/Upper Secondary. Boardin School ini dibangun untuk memfasilitasi siswa dan orang tua murid yang tinggal jauh dari lokasi sekolah atau di luar kota tangerang sedangkan mereka ingin bersekolah atau menyekolahkan putra-putrinya di Syafana Islamic School.

SIBS atau asrama Syafana Islamic School terletak tidak jauh dari gedung Secondary yaitu di Jl. Raya Pagedangan No.736, Lengkong Kulon, Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten 15331. Tepatnya di Kp Pugur Greenwich BSD. Dengan lokasi yang cukup strategis ini menjadikan SIBS boarding yang aman dan nyaman untuk para santrinya.

Asrama SIBS ini tentunya bukan seperti tempat pondokan biasa karena kamar-kamarnya dirancang dengan menggunakan container yang besar dan sangat kuat. Kontainer-kontainer tersebut disusun sedemikian rupa sehingga terlihat seperti Hotel berlantai tiga dan terlihat sangat megah. Masing-masing kamar tentunya memiliki tempat tidur yang nyaman dan dilengkapi pendingin ruangan. Setiap kamar dihuni paling banyak lima siswa, tergantung dari ukuran kamar tersebut. Selain dari kamar yang nyaman di depan asrama ini juga dilengkapi dengan Learning Zone dimana para santri bisa belajar mandiri atau berkelompok yang tentunya didampingi oleh House parent. Yang lebih menarik adalah terdapat 2 pendopo dengan desain tradisional. Para santri berkumpul disini untuk berdiskusi, makan, ataupun sekedar santai.

Program utama di tempat ini di luar jam pelajaran adalah Tahfizh, seluruh santri diwajibkan mengikuti program ini setelah shalat subuh berjamah di mushalla SIBS. Setelah shalat wajib para santri juga dilatih untuk memimpin doa dan zikir dan mereka sangat menikmati kegiatan ini. Setalah itu mereka memperdalam ilmu agama dan berlatih untuk memberikan ceramah keagamaan di bawah bimbungan house parents. Di luar kegiatan keagamaan mereka juga berkumpul di Learning Zone untuk belajar ataupun mengerjakan tugas sekolah dibawah pengawasan House Parents juga. House parent ini berperan sebagai orang tua yang selalu mengingatkan para santri untuk menyelesaikan berbagaimacam tugas dari sekolah.

Setelah penat dengan tugas-tugas rutin dari sekolah para santri bisa renang di kolam renang SIBS yang tentunya memiliki jadwal terpisah Antara santri wanita dan santri pria. Bagi mereka yang kurang menikmati olah raga renang bisa bermain basket ataupun futsal di lapangan olah raga yang tersedia. Adapula para santri yang membawa sepedah mereka dan menikmati keindahan linkungan Boarding dengan bersepeda. Yang tidak ketinggala seru adalah olahraga sunnah yaitu panahan.

Setaip pagi school bus selalu siap mengantarkan dan menjemput  para santri dari/ke gedung secondary untuk mengikuti pelajaran rutin di Lower Secaondary ataupun di Upper Secondar. Mereka harus selalu tepat waktu Karena merek sudah melakukan aktifitas sejak subuh. Mereka juga tidak pelu khawatir dengan baju kotor mereka karena ada layanan cuci pakaian (Laundry). Mereka juga dapat makan tiga kali sehari.

Singkatnya adalah kegiatan Syafana Islamic Boarding School yang terintegrasi dengan kegiatan belajar regular di Syafana Islamic School-Lower/Upper secondary menjadipilihan yang tepat bagi orang tua untuk menyekolahkan putraputrinya. Kegiatan dan pembelajaran keagamaan yang intensif menjadi pegangan utama untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.


Mr. Sai

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNTUK MU SISWA SISWI KU

-
 Bangun pagi setiap hari Memeperisapkan pelajaran tanpa henti Tiba disekolah dengan sepenuh hati Berbagi ilmu dan budi pekerti   Setiap pelajan mengandung makna Yang harus disampaikan dengan seksama Janagan sampai melanggar norma Tapi harus tegas tanpa ternoda   Ada pelajaran yang melatih tanggung jawab Yang harus dikerjakan di rumah mereka Ada pelajaran  yang melatih ketrampilan Agar mereka bisa bertahan hidup   Kadang ada marah di dalam prosesnya Tapi itu akan segera berlalu Karena tugas kami penuh dengan cinta Untuk menghilangkan rasa ragu di hati mereka   Pelajaran usai tugas kami berlanjut Mempersiapkan pelajaran di hari berikut Agar mereka tidak perlu takut Menggapai masa depan yang masih diselimuti kabut   Pada saat mereka raih cita-cita Yang lebih baik dari kami semua Dan saat itu kami masih tetap di sini Mendidik generasi berikut   Tidak ada rasa lelah atau pun takut Walaupun kami tidak akan ikut Yang tertinggal r
Baca selengkapnya

Sosialisasi Kurikulum

-
17 Januari 2022 Sosialisasi ini dikuti oleh 1000 peserta dibuka oleh Kepala Dinas Pendiddikan dan Kebudayaan provinsi   Banten Bapak Dr H. Tabrani, M.Pd dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dua narasumber yaitu: 1.        Kepala Pusat Kurikulum: Zulfikri Anas dan 2.        LPMP Banten Bapak Iwan Yang harus kita ingat sebagai pengajar adalah ruang kerja kita tidak terbatas hanya di ruang kelas saja tapi juga alam pikiran: karsa cipta, rasa, emosi dan raga siswa-siswi kita. Kita masih dapat mengajar banyak hal di luar ruang kelas kita. Tujuan Pendidikan Nasional tentunya sama untuk setiap daerah akan tetapi kita harus ingat bahwa komposisi dan kopentensi siswa-siswi di setiap daerah berbeda-beda. Kurikulum Nasional harus menyediakan cara dan jalan yang berbeda-beda pula agar masing-masing siswa di daerah yang berbeda bisa mencapai tujuan tersebut. Sebagai contoh siswa-siswi yang berada di daerah Sumatera Utara harus belajar tentang perekonomian yang berada di daerah Mal
Baca selengkapnya

MENULIS UNTUK KEPENTINGAN MENULIS ITU SENDIRI

-
Suatu hari saya membaca pengumuman sayembara menulis dengan Hadiah Rp. 5.000.000 dan jalan-jalan ke Singapura. Saya mencoba menulis sesuai dengan topik yang diminta. Ya, saya dapat menyelesaikan tulisan tersebut dalam waktu tiga hari. Saya membaca tulisan saya sendiri berulang kali lalu merevisi nya lagi tapi tetap saja tulisan tersebut tidak menarik, membosankan. Saat itu saya tidak tahu kenapa? Tapi sekarang saya tahu motif saya untuk mendapatkan juara dan hadiah sangat mempengaruhi pikiran saya saat itu. Apakah itu salah? Tentu tidak karena itu sangat manusiawi. Tapi sebagai pemula sudah seharusnya saya fokus pada isi dari tulisan tersebut. Ada yang saya tidak  sadari saat itu yaitu ‘TOPIK’ nya di luar jangkauan ilmu dan minat saya. Saya merasa tidak yakin atas informasi yang saya ingin sampaikan dalam tulisan tersebut. Karena informasi yang benar datang dari orang yang tepat. Menulis merupakan salah satu dari empat ketrampilan berbahasa dan juga merupakan ketrampilan bahasa
Baca selengkapnya