SEKOLAH TERBAIK 1 (AKHLAK)
Sebagai seorang pendidik, saya seringkali mendapatkan pertanyaan dari teman-teman, tetangga, Orang tua yang baru mempunyai anak usia sekolah ataupun calon orang tua murid di mana saya mengajar. Pertanyaan tersebut bukanlah pertanyaan yang sulit untuk dijawab karena pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sering kali ditanyakan dari tahun ke tahun. Yang dibutuhkan dari pertanyaan tersebut adalah waktu untu menjelaskan dan berdiskusi tentang sekolah terbaik bukan jawaban singkat sekolah A adalah sekolah terbaik.
Saya selalu mengajak orang-orang
yang mengajukan pertanyaan tersebut untuk berdiskusi dan memulai dengan
pernyataan “tidak ada sekolah yang terbaik di atas muka bumi ini yang perlu
kita cari adalah sekolah terbaik yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan anak
kita”. Ada banyak sekolah favorit yang telah mengantarkan siswa-siswinya ke
perguruan tinggi idaman mereka tapi apalah artinya kalau anak ayah bunda tidak
bisa diterima disekolah tersebut apalagi kalau sampai suap menyuap. Lalu
bagaimana dengan sekolah yang mengimplementasikan kurikulum ‘A’ ataupun
kurikulum ‘B’? Ya itu sebabnya saya katakan tidak ada sekolah terbaik karena
kurikulum pun bermacam-macam. Sesuaikah kurikulum ‘A’ dengan keadaan dan
kebutuhan anak kita?
Tingkat kemampuan akademis
anak-anak berbeda satu anak dengan anak yang lainnya ditambah lagi dengan minat
dan bakat mereka. Jadi kita harus kembali melihat tujuan dasar kita pada saat
kita memilih sekolah tertentu. Kita harus bisa memilih sekolah yang bisa
mengeluarkan bakat-bakat tersembunyi yang ada di dalam diri anak-anak kita.
Tapi ada hal pertama yang harus kita dahulukan yaitu ‘AKHLAK’.
Pendidikan akhlak merupakan
bagian terpenting dari proses pembelajaran yang ada di sekolah. Kita sudah
melihat begitu banyak orang pintar yang ada di atas muka bumi ini tapi masih
sedikit sekali orang-orang yang pintar dan berakhlak. Jadi kita lihat kurikulum
sekolah tersebut, apakah sekolah tersebut memberikan pendidikan agama yang
terpadu? Banyak sekolah-sekolah yang mengimplementasikan pendidikan agama (PAI)
hanya 2 jam pelajaran dalam satu minggu. Apa yang anak-anak kita dapatkan
dengan waktu pelajaran yang begitu singkat? Sebatas menghafal bacaan Al-Quran
sajakah? Anak-anak kita butuh lebih dari itu terutama untuk membentuk akhlak
mereka.
Syafana Islamic School
mengintegrasikan pendidikan agama Islam yang begitu mendalam. Pertama Syafana
memberikan pelajaran Bahasa Arab yang sangat dibutuhkan dalam memahami
pesan-pesan yang terkandung di dalam Al-Quran. Ini merupakan pelajaran yang
sangat dasar sekali dalam pendidikan agama karena akan meningkatkan pemaham
mereka tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Al-Quran tersebut. Selain
itu hadis, doa-doa, zikir dan banyak lagi yang lainnya dalam Bahasa Arab.
Kedua Syafana memberikan
pelajaran khusus TAHFIDZ sebanyak lima jam pelajaran dalam seminggu. Setelah mempelajari
Bahasa Arab siswa-siswi belajar Tahfidz yang dibimbing oleh ustadz-ustadz yang
mumpuni di bidangnya. Selain diajarkan membaca dan menghafal Al-Quran siswa-siswi
Syafana juga diajarkan untuk memahami makna yang ada di dalam Al-Quan dan
mengamalkannya. Selain dari itu Syafana juga memiliki program TAHFIDZ 30 JUZ
yang dimulai sejak selesai shalat subuh sampai jam 08:00 dari hari Senin sampai
hari Sabtu. Begitu seriusnya Syafana untuk mencetak pemimpin masa depan yang
Islami dan berakhlak mulia.
Lalu bagaimana
mengimplementasikan kedua ilmu yang sudah didapatkan tersebut? Syafana Islamic
School punya pelajaran yang ketiga yaitu Pendidikan Agama Islam. Di pelajaran
ini para siswa mempraktekkan nilai-nilai yang mereka sudah pelajari dari
Al-Quran dan yang palin utama tentunya akhlak karena membentuk dan membangun
akhlak yang sesuai dengan tuntunan Islam memiliki tantangan tersendiri di zaman
sekarang. Tapi ini bukian suatu hal yang sulit apalagi mustahil, apabila
terjalin kerjasama Antara sekolah dan orang tua murid (Home-School
collaboration)
Jadi akhlak merupakan bagian
terpenting dalam pendidikan di Syafana Islamic School dan kami yakin dengan
memiliki akhlak yang baik siswa-siswi akan dengan mudah menyerap berbagai macam
ilmu yang ada di sekolah maupun di luar sekolah. Akhlak yang baik ini tentunya akan
membentuk adab yang baik pula di dalam diri siswa-siswi Syafana Islamic School.
Pada akhirnya adab ini yang akan menuntun mereka untuk memiliki rasa hormat
kepada orang tua, guru dan orang-rang disekitarnya dan menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan mereka sehari-hari di tengah masyrakat yang tidak
menentu.
Komentar
Posting Komentar