SEKOLAH TERBAIK 3 (GURU)

-

 “Berapa jumlah guru yang tersisa?” merupakan pertanyaan pertama yang dilontarkan kaisar Hirohito setelah mendengar berita luluh lantahnya Hiroshima dan Nagasaki karena Bom Atom Amerika Serikat. Kaisar sangat peduli sekali peranan guru dalam membangun kembali negaranya. Apalagi di sekolah-sekolah, para guru inilah yang memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar.

Guru merupakan aset utama dari satu lembaga pendidikian karena apabila tidak ada guru maka proses belajar mengajar tidak akan terjadi. Guru juga merupakan ujung tombak dari setiap sekolah dan mereka memiliki tugas yang begitu banyak sekali dan seorang guru merupaka seorang yang harus siap melaksanakan berbagaimacam tugas (multi-task) seperti mengajar, membuat soal, tempat mengadu siswa, event organizer, akuntan, juru tagih, mediator, PR, pemasaran, dan masih banyak lagi yang lainnya. Bisa saja ditambahkan oleh yayasan tergantung kebutuhan yayasan tersebut.

Para guru di sekolah terbaik tidak hanya mampu mengajarkan hal-hal yang sulit menjadi mudah tapi mereka mampu menunjukkan kepada anak didik mereka bagaimana menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari sehingga mereka merasa tertarik dan membutuhkan pelajaran tersebut. Selain dari ini mereka juga sangat ahli menjadi pendengar yang baik bagi siswa-siswinya pada saat mereka menghadapi kesulitan.

Tingkat keluar masuk guru di sekolah-sekolah tertentu sangat mempengaruhi kualitas pendidikan yang ada di sekolah tersebut. Selain itu keeadaan tersebut mempengaruhi proses belajar mengajar di dalam kelas terutama kalau terjadi di tengah semester. Sekolah-sekoah yang memiliki guru-guru yang loyal dan bertahan lama menunjukkan kemampuannya daam mengelola tenaga pendidik dengan baik. Hal ini menunjukkan profesionalitas lembaga tersebut.

Pelatihan-pelatihan secara umum maupun khusus yang diberikan lembaga kepada para guru juga menunjukkan tingkat keseriusan dan profesionalitas lembaga dalam dunia pendidikan. Guru yang baik adalah guru yang selalu belajar dan memperbaiki diri baik dengan biaya pribadi ataupun sekolah. Ilmu selalu berkembang dan akan terus berkembang begitu pula dengan alat-alat bantu pengajaran termasuk teknologi.

Saat ini para gurupun diharapkan bisa melanjutkan pendidikannya kejenjang  yang lebih tinggi lagi sebagai komitmen mereka di dunia pendidikan. Saai ini beberap guru Syafana Islamic School-Upper Secondary telah menyelesaikan pendidikannya di tingkat Pasca Sarjana dan slah satunya menjadi lulusan terbaik di kampusnya. Prestasi guru-guru tersebut merupakan kebanggan untuk kami dan sebagai motivasi untuk anak-anak didik kami.

Syafana Islamic School juga memberikan kesempatan kepada para guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu oleh guru yang bersangkutan atau pelatihan-pelatihan secara umum seperti, manjemen kelas, penilaian, motivasi, dal lain-lainnya.

Guru-guru Syafana Islamic School-Upper Secondary memiliki antusiame yang sangat tinggi dalam membantu para siswa dalam mengejar impian mereka di masa depan dan ini, Alhamdulillah, sudah dibuktikan di Tahun Pelajaran 2021-2022, 65% siswa-siswi Syafana Islamic School Upper Secondari diterima di banyak perguruan tinggi negeri termasuk UI, ITB, Univesitas IPB, Udayana, dll.

Insya Allah komitmen kami sebagai guru di Syafana Islamic School-Upper secondary yang telah dibuktikan dengan prestasi-prestasi siswa-siswinya menjadi awal tonngak sejarah kebangkitan salah satu sekolah Islam yang ada di Nusantara.

Mr Sai

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNTUK MU SISWA SISWI KU

-
 Bangun pagi setiap hari Memeperisapkan pelajaran tanpa henti Tiba disekolah dengan sepenuh hati Berbagi ilmu dan budi pekerti   Setiap pelajan mengandung makna Yang harus disampaikan dengan seksama Janagan sampai melanggar norma Tapi harus tegas tanpa ternoda   Ada pelajaran yang melatih tanggung jawab Yang harus dikerjakan di rumah mereka Ada pelajaran  yang melatih ketrampilan Agar mereka bisa bertahan hidup   Kadang ada marah di dalam prosesnya Tapi itu akan segera berlalu Karena tugas kami penuh dengan cinta Untuk menghilangkan rasa ragu di hati mereka   Pelajaran usai tugas kami berlanjut Mempersiapkan pelajaran di hari berikut Agar mereka tidak perlu takut Menggapai masa depan yang masih diselimuti kabut   Pada saat mereka raih cita-cita Yang lebih baik dari kami semua Dan saat itu kami masih tetap di sini Mendidik generasi berikut   Tidak ada rasa lelah atau pun takut Walaupun kami tidak akan ikut Yang tertinggal r
Baca selengkapnya

Sosialisasi Kurikulum

-
17 Januari 2022 Sosialisasi ini dikuti oleh 1000 peserta dibuka oleh Kepala Dinas Pendiddikan dan Kebudayaan provinsi   Banten Bapak Dr H. Tabrani, M.Pd dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dua narasumber yaitu: 1.        Kepala Pusat Kurikulum: Zulfikri Anas dan 2.        LPMP Banten Bapak Iwan Yang harus kita ingat sebagai pengajar adalah ruang kerja kita tidak terbatas hanya di ruang kelas saja tapi juga alam pikiran: karsa cipta, rasa, emosi dan raga siswa-siswi kita. Kita masih dapat mengajar banyak hal di luar ruang kelas kita. Tujuan Pendidikan Nasional tentunya sama untuk setiap daerah akan tetapi kita harus ingat bahwa komposisi dan kopentensi siswa-siswi di setiap daerah berbeda-beda. Kurikulum Nasional harus menyediakan cara dan jalan yang berbeda-beda pula agar masing-masing siswa di daerah yang berbeda bisa mencapai tujuan tersebut. Sebagai contoh siswa-siswi yang berada di daerah Sumatera Utara harus belajar tentang perekonomian yang berada di daerah Mal
Baca selengkapnya

MENULIS UNTUK KEPENTINGAN MENULIS ITU SENDIRI

-
Suatu hari saya membaca pengumuman sayembara menulis dengan Hadiah Rp. 5.000.000 dan jalan-jalan ke Singapura. Saya mencoba menulis sesuai dengan topik yang diminta. Ya, saya dapat menyelesaikan tulisan tersebut dalam waktu tiga hari. Saya membaca tulisan saya sendiri berulang kali lalu merevisi nya lagi tapi tetap saja tulisan tersebut tidak menarik, membosankan. Saat itu saya tidak tahu kenapa? Tapi sekarang saya tahu motif saya untuk mendapatkan juara dan hadiah sangat mempengaruhi pikiran saya saat itu. Apakah itu salah? Tentu tidak karena itu sangat manusiawi. Tapi sebagai pemula sudah seharusnya saya fokus pada isi dari tulisan tersebut. Ada yang saya tidak  sadari saat itu yaitu ‘TOPIK’ nya di luar jangkauan ilmu dan minat saya. Saya merasa tidak yakin atas informasi yang saya ingin sampaikan dalam tulisan tersebut. Karena informasi yang benar datang dari orang yang tepat. Menulis merupakan salah satu dari empat ketrampilan berbahasa dan juga merupakan ketrampilan bahasa
Baca selengkapnya