Lari dan Gaya Hidup

 Untuk menjaga kebugaran, kita memiliki banyak sekali pilihan jenis-jenis olah raga, mulai dari yang mudah sampai yang sulit, dari yang murah hingga yang mahal, dari yang berupa hiburan sampai yang bela diri. Kesulitan yang dihadapi setiap orang pada dasarnya adalah tantangan di dalam dirinya sendiri, bukan jenis olah raganya. Zona nyaman membuat kita malas bergerak.

Saya sendiri memilih tiga jenis olah raga bersepeda, lari dan ngegym. Tiga jenis olah raga ini saling mendukung terutama Ngegym, medukung ke dua hobi saya yaitu lari dan bersepeda. Tapi Laril ah yang paling rutin saya lakukan karena sangan mendukung kegiatan saya sebagai guru. Lari juga yang menjadi ‘lifestyle’ saya.

Saya mengatakan ‘lifestyle/gaya hidup’ karena  saya mengintegrasikan lari tidak hanya sebagai aktivitas fisik, tetapi juga sebagai pola hidup yang mencakup perubahan pola pikir, kebiasaan, dan perspektif untuk meningkatkan kesejahteraan secara holistik. Hal ini bisa terlihat dari banyak pelari yang terlihat dari cara menggabungkan sepatu lari untuk gaya kasual atau smart-casual, bahkan pemilihan jersey unyuk lari.

Saat ini banyak sepatu lari yang dirancang untuk gaya hidup dan dapat dipadukan dengan berbagai pakaian lari dari kaos dan celana lari. Sebagian orang ada yang memadukan lagi dengan kaca mata lari dan jam pintar (smart watch). Saya pribadi sangat membutuhkan rompi lari (vest) atau tas pinggang (weistbag) pada saat lari untuk membawa perlengkapan lainnya. Semua itu disebut ‘running gear’.

Lari juga dapat mengubah cara pandang dan kebiasaan sehari-hari, bukan hanya sebagai ajang pencapaian tujuan semata tetapi cara menikmati proses. Semakin rutin kita berlari, semakin mudah kita merasakan perubahan pola pikir dan kebiasaan kita. Mengadopsi lari sebagai gaya hidup berarti tidak hanya fokus pada pencapaian jarak atau kecepatan, tetapi juga pada proses dan menikmati setiap langkah. Ini mendorong perubahan positif dalam kebiasaan sehari-hari, yang kemudian mengubah pandangan hidup secara keseluruhan.

Selain itu semakin kita sering berlari kita akan bertemu dengan orang-orang yang juga suka berlari dan mengajak kita untuk bergabung dengan komunitas lari. Di komunits inilah kita mendapat dukungan dan motivasi untuk hidup dengan tujuan yang terinspirasi oleh lari.

Berdasarkan pembahasan di atas, saya bisa mengambil kesimpulah bahwa lari itu memang gaya hidup. Baik itu gaya hidup sehat ataupun gaya hidup penampilan. Kalau mengenai “mahal atau murah”, itu pilihan.

Mr. Sai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

I HAVE FALLEN IN LOVE FIVE TIMES WITH THE SAME WOMAN

POLIGAMI

PERUBAHAN